Kedua kata di atas kerap kita dengar dalam percakapan. Meski demikian, apakah kita semua memahami perbedaan can dan could. Bagaimana cara menggunakannya. Serta bagaimana artinya.
Oke, untuk memudahkan anda, saya uraikan artinya terlebih dahulu.
Kata “can” memiliki beberapa arti, yaitu:
- Auxiliary Verb (kata kerja bantu): Bisa / Dapat / Mampu
- Ordinary Verb (kata kerja utama): Mengalengi
- Noun (kata benda): Kaleng
Coba amati contoh kalimat ini:
I can can a can, “Aku dapat mengalengi sebuah kaleng.”
Note: baca kembali uraian tentang verb (kata kerja bahasa Inggris) pada artikel sebelumnya.
Sedang kata “could” hanyalah sejenis Auxiliary verb (kata kerja bantu) yang artinya adalah: bisa/ dapat/ mampu. Dalam hal ini, arti “could” tidak berbeda dengan “can” yang sama-sama kata kerja bantu.
Mengingat can dan could adalah auxiliary verb, dan memiliki kesamaan arti, lantas bagaimana kita menggunakannya?
Penggunaan can dan could
Untuk menggunakan keduanya, kita tinggal menambahkan kata kerja setelahnya.
- I can speak English. (Aku bisa berbicara bahasa Inggris)
- I could speak English. (Aku bisa berbicara bahasa Inggris)
Atau menambahkan not, yang berarti “tidak”.
- I can not write. (Aku tidak bisa menulis)
- I could not write. (Aku tidak bisa menulis)
Serta meletakkan keduanya di depan saat kita hendak membuat kalimat pertanyaan.
- Can you help me? (Dapatkan kamu menolongku?)
- Could you help me? (Dapatkan kamu menolongku?)
Hmmmmm…. Sekilas keduanya sama, lalu bagaimana membedakannya?
Perbedaan can dan could
Mari kita bedah…
[su_note note_color=”#f3f3fe” text_color=”#212119″ radius=”2″]
1. Dari aspek waktu
Kata “can” digunakan dalam waktu present (sekarang) dan future (akan datang)
- Present: You see, I can walk now. (Kamu lihat, Aku dapat berjalan sekarang)
- Future: Now you are better, but later I can do as you do. (Sekarang kamu lebih baik, tapi nanti aku dapat melakukan seperti yang kamu lakukan)
Kata “could” masuk kesemua waktu. Baik past (lampau), present, maupun future.
- Past: Last year i could do that, but now i am so weak. (Tahun lalu aku dapat melakukan itu, tapi sekarang aku begitu lemah)
- Present: I could do that now. (Aku dapat melakukannya sekarang.)
- Future: Could you help me tomorrow? (Dapatkah kamu menolongku besok?)[/su_note]
[su_note note_color=”#fef3f3″ text_color=”#212119″ radius=”2″]
2. Dari aspek etika
Berdasarkan etika, meski keduanya memiliki kesamaan arti, namun penggunaan “could” terdengar lebih sopan daripada “can”.
- Can you help me? (Bisakah kamu menolongku?)
- Could you help me? (Bisakah kamu menolongku?)[/su_note]