Berbagai bahan di alam yang dapat digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya disebut dengan sumber daya alam. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang selalu tersedia atau tidak habis meskipun digunakan secara terus-menerus. Contohnya tumbuhan, hewan, air, sinar matahari, dan udara.
Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang akan habis jika digunakan secara terus-menerus. Misalnya bahan tambang mineral dan nonmineral. Bahan tambang mineral contohnya aluminium, emas, perak, tembaga, nikel, dan besi.
Bahan tambang nonmineral contohnya batu bara dan minyak bumi. Pemanfaatan sumber daya alam yang terus-menerus dan berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada alam.
Perubahan Alam karena Pertanian
Tumbuhan merupakan makanan pokok bagi manusia. Beberapa tumbuhan dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan, misalnya padi, jagung, sagu, dan gandum. Untuk menghasilkan makanan pokok tersebut manusia mengolah alam menjadi lahan pertanian.
Manusia membuka lahan baru untuk pertanian kemudian mengolahnya dengan cara mencangkuli lahan atau dengan menggunakan traktor.
Di beberapa daerah seperti kalimantan dan sumatera, manusia membuka lahan baru di hutan untuk lahan pertanian. Pembukaan lahan pertanian baru mengakibatkan berubahnya permukaan bumi.
Perubahan Alam karena Pembangunan Permukiman
Jumlah manusia di bumi semakin lama semakin banyak. Manusia membutuhkan rumah untuk tempat tinggal.
Untuk membuat rumah manusia mengolah alam sesuai kebutuhannya. Misalnya dengan mengalihfungsikan lahan hijau sebagai tempat tinggal.
Atau dengan mengubah permukaan bumi yang tidak rata menjadi lebih rata sehingga lebih mudah untuk membangun rumah. Hasilnya permukaan bumi lama-kelamaan berubah.
Perubahan Permukaan Bumi karena Pembangunan Jalan
Manusia membutuhkan alat transportasi untuk menunjang kehidupannya. Saat ini jumlah kendaraan bermotor semakin banyak.
Untuk memperlancar transportasi manusia membangun jalan sebagai penghubung antartempat.
Pembangunan jalan akan membutuhkan lahan yang cukup luas. Lahan tersebut diaspal dan dibeton sesuai kebutuhan. Pembangunan jalan ini mengakibatkan berubahnya permukaan bumi.
Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan
Alam menyediakan banyak sumber daya yang dapat digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam praktiknya, manusia terkadang berlebihan dalam mengolah dan mengambil hasil sumber daya alam yang ada sehingga mengakibatkan terganggunya keseimbangan lingkungan.
Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan yaitu:
- Pembakaran Hutan secara Liar
Akhir-akhir ini manusia banyak melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Hutan yang digunduli berubah dari lahan yang subur menjadi lahan tandus karena setelah selesai dipanen manusia berpindah tempat dan membuka lahan baru.
Selain untuk lahan pertanian, biasanya pembakaran hutan juga bertujuan untuk membangun permukiman penduduk dan mendirikan pabrik. Jika dilakukan terus-menerus maka dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
- Penggundulan Hutan
Manusia memanfaatkan kayu hutan untuk berbagai keperluan seperti membuat rumah maupun perabot rumah tangga. Namun, akhir-akhir ini banyak manusia yang melakukan penebangan hutan secara liar.
Penebangan besar-besaran mengakibatkan hutan menjadi gundul dan gersang. Selain itu, hutan yang gundul tidak dapat menyerap air hujan dengan baik sehingga jika terjadi hujan maka dapat mengakibatkan longsor.
Tanah yang gundul juga tidak dapat menampung persediaan air sehingga pada musim kemarau menjadi kekeringan. Keadaan seperti ini mengganggu siklus air dan keseimbangan alam.
Untuk mencegahnya sebaiknya manusia melakukan tebang pilih dan reboisasi. Tebang pilih adalah kegiatan menebang pohon yang sudah cukup usia atau besar dan menyisakan pohon-pohon yang masi kecil.
Setelah menebang pohon sebaiknya juga mengganti dengan pohon yang baru. Sedangkan reboisasi adalah kegiatan penghijauan untuk menanami hutan yang gundul.
- Penambangan
Kegiatan penambangan dibagi menjadi dua yaitu penambangan terbuka dan tertutup. Penambangan terbuka adalah penambangan yang dilakukan di permukaan bumi.
Misalnya penambangan tembaga, besi, batu bara, kapur, dan aluminium. Untuk mengambil bahan tambang tersebut manusia tidak perlu menggali. Namun, kegiatan pengambilan tambang ini meninggalkan lubang-lubang bekas penambangan.
Bahan tambang lainnya digali dari terowongan yang berada ratusan meter di bawah permukaan tanah. Para penambang menggali sebuah lubang menuju ke dalam tanah dan mengambil bijih.
Pengambilan bijih ini menggunakan bor atau bahan peledak sebelum diangkut ke permukaan. Kegiatan ini menimbulkan tanah berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa runtuh.
Selain penambangan terbuka dan bawah tanah, manusia sering melakukan pengerukan pasir di dasar sungai atau pengerukan pada tanah di lereng gunung. Pengerukan yang berlebihan dapat mengubah struktur tanah yang dapat mengakibatkan longsor.
- Perburuan Liar
Manusia memburu hewan untuk berbagai tujuan. Misalnya berburu untuk mendapatkan daging hewan. Namun ada pula yang berburu untuk mengambil bagian-bagian tertentu dari hewan.
Misalnya memburu harimau, buaya, dan ular untuk diambil kulitnya. Memburu gajah untuk diambil gadingnya atau memburu kijang untuk diambil tanduknya.
Adapula yang berburu hewan untuk diawetkan. Perburuan liar semacam ini mengakibatkan hewan menjadi langka, dan hewan langka semakin terancam punah. Hal ini mengganggu kelestarian dan keseimbangan alam.
- Penggunaan bahan bakar dan energi secara berlebihan.
Bahan bakar minyak merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya bahwa bahan bakar minyak tersebut nantinya akan habis.
Jika manusia menggunakan dengan boros maka generasi mendatang tidak akan merasakan adanya bahan bakar minyak seperti yang dirasakan saat ini:
- Pengambilan ikan dengan cara pukat harimau, bom, aliran listrik dan racun sangat merusak lingkungan laut. Dengan cara pukat harimau seluruh ikan terjaring sampai ke ikan yang masih kecil. Kalau ikan ini terjaring maka jenis ikan ini akan habis. Bom, aliran listrik, dan racun selain akan memusnahkan ikan juga akan memusnahkan hewan laut dan tumbuhan laut.
- Terumbu karang merupakan tempat ikan kecil hidup atau tempat ikan bertelur. Jika terumbu karang tidak ada, ikan kecil akan mudah dimakan ikan-ikan besar.
Kelestarian alam tergantung dari perilaku manusia. Oleh arena itu, manusia harus pandai-pandai mengolah sumber daya alam agar kelesariannya tetap terjaga.
Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kelestarian lingkungan dan persediaan sumber daya alam:
- Tidak mengambil sumber daya alam secara besar-besaran.
- Berusaha mengembalikan keadaan lingkungan kembali seperti keadaan lingkungan sebelum pengambilan sumber daya alam
- Pengambilan sumber daya alam harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki izin
- Menghemat penggunaan sumber daya alam
- Menggunakan sumber energi alternatif seperti matahari, panas bumi, angin, dan air.