Salah satu hal yang patut disyukuri adalah mengenali apa kekurangan Anda, dan apa kelebihan yang ada.
Jika Anda menyadari semua kuburukan yang telah dilakukan, hal ini akan menjadi momentum untuk memperbaiki diri.
Sehingga mau merajut kembali semua kesalahan tersebut, akhirnya menjadi insan yang baik dan mulia.
Mengingat mengenal kekurangan diri sangat bermanfaat, ada beberapa cara yang dapat Anda tempuh.
Diantaranya adalah melalui 4 orang berikut:
1. Mursyid
Mursyid yaitu orang yang memberi petunjuk. Mursyid ini berupa seorang guru yang sholih yang berhati bersih dan layak menjadi teladan, serta dapat mengenali perbuatan-perbuatan tercela yang tidak kita sadari.
Dengan berguru langsung kepada mursyid, ia akan memberikan petunjuk tentang perbuatan apa saja yang semestinya dilakukan dan ditinggalkan.
Ia juga mengenal apa kekurangan Anda yang semestinya diperbaiki.
2. Sahabat
Sahabat yang dimaksud di sini adalah sahabat yang baik. Atau sahabat yang selalu memberikan kritik dan arahan agar kita selalu menjadi orang yang baik.
Dengan menemaninya, Anda dapat mengenali segala apa kekurangan anda dari pernyataan-pernyataan yang ia kemukakan.
Saat dia mengatakan kita tidak sabaran, pelit, atau bahkan penakut, maka jadikanlah penilaian tersebut sebagai nasihat.
Baca juga:
3. Musuh
Perlu diketahui, tidak semua sahabat atau orang-orang dekat dengan kita berani mengatakan keburukan-keburukan yang tidak kita sadari.
Kita memerlukan orang-orang yang bersebrangan dengan kita. Bisa jadi dari pesaing, atau bahkan orang yang membenci kita.
Biasanya mereka adalah orang yang inten mengungkap kesalahan-kesalahan kita lakukan.
Dengan mendengar dan menerima pernyataan negatif mereka, kita dapat mengenali keburukan yang semestinya ditambal.
Dewasa ini, pernyataan para hater adalah yang paling efektif untuk mengenali apa kekurangan Anda. Sebab mereka selalu menelisik dan mengumbar kekurangan orang yang dibencinya.
4. Masyarakat
Bergaul dengan masyarakat dapat memberikan manfaat bagi diri. Segala perbuatan dari diri kita yang menurut mereka negatif, sebaiknya diterima dengan lapang dada.
Tanggapan masyarakat yang kita hadapi cukup beragam, kita perlu menelaah semua.
Meski demikian, fokuslah terhadap penilaian negatif yang mereka berikan.
Untuk menerima semua nasihat dari 4 golongan diatas, diperlukan sikap berlapang dada, sabar, serta rendah hati.
Kecongkakan yang terbenam dalam hati akan menjadi penghalang. Dengan sikap ini, kita menjadi marah saat orang menyebutkan keburukan-keburukan kita, sehingga sulit mengenali diri.
Oleh sebab itu, persiapkan mental Anda.
___________________
Sumber:
Imam al-Ghazali, Ihya Ulumuddin, Bairut, Darul Fikr, juz 3, hal: 62-63.