Perlu diketahui, terdapat perbedaan antara arti cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama.
Meski cuaca dan iklim berbeda, tetapi unsur-unsur yang membentuknya sama, yaitu:
1. Sinar Matahari
Matahari merupakan pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan menjadi sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
2. Awan
Awan merupakan massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah.
3. Suhu Udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang sifatnya menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu.
4. Curah Hujan
Curah hujan adalah jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah selama waktu tertentu.
5. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi (maksimum) ke daerah yang bertekanan rendah (minimum). Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.
6. Kelembapan Udara (humidity)
Kelembapan adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya disebut higrometer. Dalam udara terdapat air yang terbentuk karena penguapan. Makin tinggi suhu udara, makin banyak uap air yang dikandungnya (Dengan kata lain, udara tersebut semakin lembab).
Iklim Indonesia
Karena Letak astronomis Indonesia yang berada pada 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur), Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yaitu:
1. Iklim muson
Iklim muson ini dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap periode tertentu. Biasanya perubahan angin Muson terjadi dalam rentang waktu 6 bulan.
Iklim muson Indonesia terdiri dari, yaitu Angin musim Barat daya (Muson Barat) dan Angin musim Timur Laut (Muson Timur).
Angin Muson Barat bertiup sekitar bulan Oktober hingga April yang basah, yang mengakibatkan musim hujan.
Angin Muson Timur bertiup sekitar bulan Mei hingga September yang sifatnya kering, yang mengakibatkan musim kering/kemarau.
2. Iklim laut
Iklim laut terjadi karena wilayah laut indonesia Indonesia cukup luas sehingga banyak terjadi penguapan dan mengakibatkan hujan.
3. Iklim panas (iklim tropis)
Iklim tropis bersifat panas dan hanya memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.
Ciri-ciri wilayah beriklim tropis:
- curah hujan tinggi
- terdapat hutan hujan tropis yang luas
- sinar matahari sepanjang tahun
- kelembaban udara yang tinggi