Home » Manajemen » 20+ Fungsi Motivasi dalam Organisasi

20+ Fungsi Motivasi dalam Organisasi

Bagaimana bisnis bisa sukses? Apa inti dari tenaga kerja yang efisien dan produktif? Bagaimana kita memastikan bisnis dilakukan secara optimal? Mengapa karyawan melakukan apa yang diminta?

Semua itu adalah deretan pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Orang-orang pasti memiliki banyak pandangan berbeda untuk menjawab semua pertanyaan di atas. Namun diri semuanya, ada satu kunci yang mewakili, yaitu: MOTIVASI

Apa itu Motivasi ?

Motivasi adalah dorongan untuk bertindak atau bergerak. Atau proses mempengaruhi karyawan untuk bertindak sesuai yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Pada inti konsep ini, terletak tiga subkonsep penting, yaitu Motif, Motivasi, dan Motivator.

Motif mengacu pada keadaan pikiran batin yang mengendalikan perilaku. Motivasi adalah proses merangsang tindakan dengan memahami kebutuhan karyawan dan dengan memanfaatkan motif mereka. Motivator adalah teknik yang digunakan untuk memotivasi, seperti membayar bonus, promosi , dan lain-lain.

Pelajari juga: Apa itu Manajemen ?? [Pengertian, Fungsi, Gaya, Lapisan]

Fungsi Motivasi dalam Organisasi

Motivasi memainkan peran yang sangat penting dalam setiap organisasi, baik profit atau pun non-profit.

Salah satu fungsi manajerial adalah pengarahan, hal ini akan efektif jika didorong oleh motivasi karena menciptakan keinginan (dalam pikiran seorang karyawan) untuk bekerja ke arah yang ditentukan oleh manajer.

Aspek-aspek berikut adalah beberapa fungsi motivasi dalam organisasi:

1. Meningkatkan Produktivitas

Motivasi sebagai suatu proses yang mengarah pada peningkatan produktivitas karyawan.

Motivasi memenuhi kebutuhan karyawan, dan dengan demikian, menciptakan dorongan untuk bekerja dengan kemampuan terbaiknya.

Karyawan yang bekerja dengan baik akan bersedia melakukan lebih banyak upaya untuk kemajuan organisasi daripada karyawan yang tidak termotivasi.

2. Memastikan Efisiensi Organisasi

Motivasi memainkan peran penting dalam mengubah sikap karyawan dalam organisasi. Sikap acuh tak acuh dipadamkan oleh motivasi. Kehadiran sikap yang menguntungkan memungkinkan organisasi untuk berkembang dan menjadi sukses.

3. Memastikan Tenaga Kerja yang Loyal

Tenaga kerja yang termotivasi dengan baik adalah tenaga kerja yang loyal. Karyawan yang termotivasi memiliki tingkat moral dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi.

Dengan demikian, motivasi mengurangi pergantian karyawan dan mengurangi kebutuhan akan karyawan baru yang konstan.

4. Memastikan Tenaga Kerja yang Reaktif

Beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis adalah hal penting dari setiap bisnis.

Untuk bereaksi terhadap perubahan dengan mudah, sebuah organisasi membutuhkan loyalitas dan komitmen karyawannya.

Hal ini tentu dapat mengurangi resistensi (penolakan) terhadap perubahan yang ingin dibuat oleh organisasi.

5. Memudahkan Pengarahan

Pengarahan adalah fungsi manajerial yang penting dan merupakan salah satu fungsi intinya.

Motivasi,seperti yang telah disebutkan, adalah bagian penting dari pengarahan.

Pengarahan adalah proses mengarahkan karyawan untuk memulai tindakan sesuai dengan rencana yang disusun, dan menuntut mereka untuk bekerja sepenuh hati dengan komitmen dan loyalitas.

Proses pengarahan, dengan demikian, hanya mungkin bila karyawan termotivasi.

Pastikan juga Anda membaca: 30+ Inti Perbedaan Pemimpin dan Manajer

6. Fungsi lain

Adapun beberafa fungsi motivasi dalam organisasi yang lainnya adalah:

  • Meningkatkan Kinerja
  • Pencapaian Tujuan
  • Mengubah sikap acuh tak acuh
  • Berkurangnya Resistensi terhadap Perubahan
  • Memfasilitasi Perubahan.
  • Berkurangnya kealfaan Karyawan
  • Citra Perusahaan menjadi Sehat
  • Penggunaan Sumber Daya yang Produktif
  • Mengembangkan Hubungan Persahabatan
  • Hubungan internal perusahaan menjadi Lebih Baik
  • Terciptanya stabilitas Angkatan Kerja
  • Menggabungkan Kemampuan dengan Kemauan
  • Mengembangkan kualitas pimpinan

Pentingnya Motivasi Bagi Anggota Organisasi

Jika anggota organisasi termotivasi maka hasil yang diharapkan adalah:

  • Semua anggota akan berusaha bekerja sama dan mengkoordinasikan kegiatan mereka untuk mencapai tujuan.
  • Semua anggota akan melaksanakan rencana sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan oleh organisasi.
  • Semua anggota juga akan berusaha seefisien mungkin, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sehingga dapat berkontribusi untuk kemajuan organisasi.

Motivasi adalah kunci untuk tindakan manajemen; itu adalah salah satu tugas utama Manajer. Motivasi merupakan alat penting di tangan manajemen untuk menentukan perilaku bawahan ke arah yang diinginkan.

Sistem dan metode teknologi di perusahaan menjadi tidak efektif jika orang tidak memiliki semangat dan antusiasme bekerja.

Semua tindakan administratif kehilangan intinya kecuali anggota perusahaan bersedia memberikan kontribusi mereka untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada mereka.

Kesimpulan

Peran motivasi tidak dapat diremehkan dalam sebuah organisasi. Motivasi adalah proses sederhana yang membutuhkan pemahaman tentang pikiran dan perilaku manusia.

Pemahaman dan tindakan yang tepat dapat merangsang motif seorang untuk memulai dan mempertahankan tindakan, dan membantu merealisasikan tujuan organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *