Home » Ekonomi » Cara-Cara Perusahaan Melakukan Pemasaran Internasional

Cara-Cara Perusahaan Melakukan Pemasaran Internasional

Sederhananya, Pemasaran Internasional adalah melakukan kegiatan pemasaran di lebih dari satu negara. Hal ini sering disebut sebagai Pemasaran Global, yaitu dengan merancang pemasaran (produk, harga, tempat, promosi) di seluruh dunia dan menyesuaikannya dengan preferensi masing-masing negara.

Keputusan utama yang harus diambil oleh setiap perusahaan adalah apakah akan go internasional atau tidak. Perusahaan mungkin tidak ingin mengglobalkan produknya karena pangsa pasarnya yang besar berada di pasar domestik, atau karena tidak ingin terikat oleh undang-undang dan aturan baru di pasar internasional.

Namun demikian, ada beberapa alasan yang mendorong sebuah organisasi untuk go global, yaitu:

  1. Peningkatan Skala Ekonomi
  2. Peluang untung tinggi di pasar internasional daripada pasar domestik
  3. Pangsa Pasar yang Besar
  4. Umur produk yang diperpanjang
  5. Pasar Internasional yang Belum Terjamah

Baca juga: 4 Faktor Produksi Yang Terpenting dalam Dunia Bisnis

Bagaimana Perusahaan Melakukan Pemasaran Internasional?

Ada beberapa cara dimana perusahaan dapat melakuakan pemasaran internasional, yaitu:

1. Ekspor

Cara termudah untuk memasuki pasar adalah melalui ekspor, baik dilakukan secara langsung maupun tidak.

Dalam Ekspor Tidak Langsung, perusahaan perdagangan yang terlibat memfasilitasi pembelian dan penjualan barang dan jasa di luar negeri, atas nama perusahaan.

Sedangkan dalam ekspor Langsung, perusahaan sendiri mengelola penjualan barang dan jasa ke luar negeri, dengan memilih salah satu cara berikut:

  1. Dengan menetapkan Departemen Ekspor berbasis Domestik, bekerja sebagai entitas independen.
  2. Melalui cabang penjualan Luar Negeri, yang melakukan kegiatan promosi dan memfasilitasi penjualan dan distribusi.
  3. Memanfaatkan agen penjualan ke luar negeri.
  4. Menggunakan distributor atau agen di luar negeri yang bekerja secara eksklusif atas nama perusahaan.

2. Strategi web global

Saat ini, perusahaan tidak perlu pergi ke pameran dagang internasional untuk menunjukkan produk mereka, mereka dapat dengan sangat baik menciptakan kesadaran di antara pelanggan di seluruh dunia melalui media elektronik yaitu internet.

Melalui situs web perusahaan, pelanggan dapat membaca informasi terperinci, umumnya ditulis dalam berbagai bahasa, tentang produk dan dapat dipesan secara online.

3. Lisensi dan Waralaba  

Salah satu cara untuk mengglobal adalah melalui lisensi, dimana perusahaan domestik mengeluarkan lisensi kepada perusahaan asing untuk menggunakan merek dagang proses manufaktur, paten, nama perusahaan domestik sambil memfasilitasi penjualan.

Dalam perizinan, perusahaan dalam negeri kurang memiliki kendali atas penerima lisensi.

Tetapi, dalam hal waralaba, perusahaan domestik memiliki kontrol yang lebih tinggi karena memungkinkan waralaba berfungsi atas namanya, dan sesuai dengan syarat dan ketentuan perusahaan domestik. MC Donalds, Domino adalah contoh waralaba.

4. Joint Ventures

Perusahaan dapat go internasional dengan bergandengan tangan dengan perusahaan berbasis di negara lain, dengan maksud untuk memonetisasi hubungan mereka yang ada dengan pelanggan lokal.

Di India, TATA AIG, asuransi jiwa standar HDFC, TATA Sky adalah contoh usaha patungan.

5. Investasi Langsung

Pada akhirnya, perusahaan dapat mendirikan fasilitas bisnis mereka sendiri, atau memiliki bagian dari perusahaan lokal untuk memfasilitasi penjualan barang dan jasa.

Perusahaan-perusahaan tersebut melangkah go international dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan seiring dengan pangsa pasar yang besar.

Tetapi hal-hal tertentu seperti situasi politik, sosial, teknologi, budaya harus juga diperhatikan saat merancang prinsip-prinsip pemasaran, karena situasi-situasi tersebut berbeda di masing-masing negara.

Pemasaran Internasional adalah penerapan prinsip-prinsip pemasaran untuk memenuhi beragam kebutuhan dan keinginan orang yang berbeda di seluruh lintas negara.

Sederhananya, Pemasaran Internasional adalah melakukan kegiatan pemasaran di lebih dari satu negara. Hal ini sering disebut sebagai Pemasaran Global, yaitu dengan merancang pemasaran (produk, harga, tempat, promosi) di seluruh dunia dan menyesuaikannya dengan preferensi masing-masing negara.

Keputusan utama yang harus diambil oleh setiap perusahaan adalah apakah akan go internasional atau tidak. Perusahaan mungkin tidak ingin mengglobalkan produknya karena pangsa pasarnya yang besar berada di pasar domestik, atau karena tidak ingin terikat oleh undang-undang dan aturan baru di pasar internasional.

Namun demikian, ada beberapa alasan yang mendorong sebuah organisasi untuk go global, yaitu:

  1. Peningkatan Skala Ekonomi
  2. Peluang untung tinggi di pasar internasional daripada pasar domestik
  3. Pangsa Pasar yang Besar
  4. Umur produk yang diperpanjang
  5. Pasar Internasional yang Belum Terjamah

Baca juga: √ Daftar Perbedaan Perdagangan Bilateral dan Multilateral

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *