Nabi Muhammad SAW  telah menekankan pentingnya hadis bagi para pengikutnya. Di kalangan mayoritas ulama, hadis identik dengan sunah. Ini dikarenakan secara terminologis, para muhadditsîn tidak membedakan antara keduanya. Menurut mereka,

Secara sederhana, matan hadits adalah isi atau redaksi dari hadits itu sendiri. Perhatikan contoh hadits Bukhori nomor 135 berikut: حدثنا إسحاق بن إبراهيم الحنظلي قال أخبرنا عبد الرزاققال أخبرنا معمرعن همام بن منبه أنه

Perbedaan hadits shahih dan hadits hasan dapat diketahui dari sisi kriteria pada keduanya. Suatu hadits masuk dalam jajaran hadits shahih bila sanadnya bersambung, rawinya bersifat adil dan mundhabit, serta hadits

Artikel ini membahas beberapa kasus pertentangan hadits, akan tetapi setelah ditelaah lebih lanjut ternyata hadits tersebut tidak kontradiktif. Pertentangan ini akan tampak terjadi jika hadits-hadits tersebut hanya dipandang dari sudut

Salah satu sumber rujukan penetapan hukum islam adalah hadits. Selain al-Qur’an, hadits berperan menjabarkan ajaran-ajaran islam, disamping menjelaskan maksud al-Qur’an yang masih samar. Tidak semua hadits dapat menjadi pedoman dalam

Almursi – Para ulama sepakat bahwa yang bisa dijadikan landasan adalah al-Qur’an dan Hadits. Orang yang menolak hadits secara muthlaq tidak ditopang dengan alasan yang kuat. Karenanya hadits tetap dapat menjadi

Almursi – Di tengah proses penggalian hukum, tidak semua teks hadits selalu mendukung. Dalam artian, saling melengkapi dan menopang satu sama lain. Bisa jadi ditemukan beberapa teks yang bertentangan dalam mengahadapi kasus yang