Yang dimaksud dengan komunikasi massa adalah komunikasi melalui media modern. Komunikasi ini terjadi melalui radio, televisi, Koran, majalah, dan internet.
Komunikasi massa yaitu penyebaran pesan dengan menggunakan media dan ditujukan kepada massa yang abstrak, atau kepada sejumlah orang yang tidak tampak di hadapan pemberi pesan.
Penyiar radio tidak mengetahui bagaimana pastinya si pendengar, berapa jumlahnya, bagaimana keadaannya, dan dari latar belakang mana saja. Demikian pula para jurnalis, mereka tidak mengetahui kondisi para pembaca.
Berbeda dengan situasi komunikasi antar personal. Komunikasi ini dapat dilakukan secara tatap muka. Pembicara dapat mengetahui bagaimana mimic, gestur, dan respon pendengar. Demikian pula sebaliknya. Hubungan timbal balik antara pembicara dan pendengar dapat terjadi.
Ciri komunikasi massa
Ciri-ciri komunikasi massa dapat diketahui dari sifat dan unsur yang dicakupnya. Kita mulai dari sipelaku, yaitu komunikan, atau orang yang menerima pesan.
1. Sifat komunikan
Komunikasi massa ditujukan kepada hal layak umum yang jumlahnya relatif besar, heterogen dan anonim.
Penerima pesan tidak dapat dipastikan jumlahnya. Hanya saja, jumlah besar ini terjadi dalam rentang waktu tertentu saja.
Misalnya dalam siaran televisi, suatu program ditayangkan pukul 13 siang. Pada jam itu, hanya orang-orang tertentu yang dapat menyaksikan tayangan tersebut.
Heterogen artinya penerima pesan memiliki latar belakang yang beraneka ragam. Mereka bisa berupa anak-anak dan orang dewasa, pengangguran dan orang terdidik, serta dari bahasa atau suku yang bervariatif.
Anonim maksudnya komunikator (orang yang memberi pesan) tidak mengenal para penerima pesan (komunikan).
Hal ini terjadi karena pesan disebar secara massif, tidak tertuju pada orang tertentu saja.
2. Sifat komunikator
Karena komunikasi ini bagian dari ranah publik, komunikator dalam komunikasi massa seperti wartawan, sutradara, penyiar adalah komunikator terlembagakan.
Seiring perkembangan teknologi, kini penulis berita online bisa dilakukan perorangan. Anda bisa mengembangkan situs berita anda sendiri.
3. Sifat pesan
Pesan yang di media massa bersifat umum. Media massa adalah sarana untuk menyampaikan pesan ke publik. Bukan untuk kelompok atau orang tertentu.
Karena itu, lingkungannya menjadi universal. Mencakup ke segala wilayah, di seluruh tempat.
Selain itu, pesan dalam komunikasi massa bersifat sejenak. Informasi di televisi dapat berlalu. Setelah dilihat dan didengar, kemudian pudar. Demikian pula surat kabar, setelah dibaca justru menjadi bungkus cabai.
4. Sifat media
Sifat media adalah serempak dan cepat. Menuju ke semua arah secara bersamaan, dan tertuju pada halayak yang jumlahnya tidak dapat dipastikan.
Informasi kriminal di belahan dunia kini dapat kita saksikan secara langsung di televisi. Dengan kecanggihan teknologi, semua info dapat kita konsumsi dengan cepat.
5. Sifat efek
Efek yang timbul dalam komunikasi massa tergantung pada tujuan komunikator. Apakah tujuannya hanya untuk membertahukan publik semata, mengubah cara pandang mereka, atau bahkan menggerakan perilaku mereka.
Saat pesan bencana sunami Aceh disiarkan di televisi, banyak dari kalangan donator mendonasikan dana mereka. Bahkan ada beberapa kelompok massa bergerak ke lokasi untuk membantu para korban.
Fungsi komunikasi massa
Secara umum, fungsi komunikasi massa diantaranya:
- Menyiarkan informasi
- Mendidik
- Menghibur
Fungsi utama surat kabar adalah menyiarkan informasi. Publik berlangganan Koran umumnya untuk menyerap informasi terkini.
Meski dalam kasus-kasus tertentu, saya membaca koran untuk mengisi waktu, sambil menunggu antrian.
Rubrik humor dan editorial dijadikan sebagai bahan pelengkap.
Berbeda dengan televisi, umumnya tayangan-tayangan di televisi adalah untuk menghibur. Meski menyiarkan program pendidikan, bisa dipastikan, hal itu masih sekedar pelengkap.